Apakah Akan Ada Larangan Mudik Lebaran 2021?

wacana tidak ada larangan mudik namun sejumlah syarat mudik lebaran harus dipenuhi pemudik

Lebaran tahun lalu pemerintah memberlakukan larangan mudik demi menekan penyebaran virus covid-19. Sehingga masyarakat hanya bisa melepas rindu dengan sanak saudara dan keluarga via smartphone.

Meskipun dilarang ada saja oknum masyarakat yang nekat mudik lebaran, meski dimasa pandemi. Nah di tahun ini pemerintah melalui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperbolehkan mudik lebaran 2021. Namun, harus memenuhi persyaratan mudik yang akan diatur pemerintah

Seperti yang kita tahu, bulan ramadan akan tiba kurang dari 30 hari lagi. Artinya Lebaran 2021 pun semakin dekat sekitar 2 bulan. Salah satu hal yang sulit dibendung saat ini adalah hasrat bepergian, terutama mudik lebaran.

Sebab selama satu tahun ini aktivitas masyarakat sangat terbatas. Guna mengurangi risiko penyebaran virus covid-19 sejumlah aturan telah diterapkan oleh pemerintah. Untuk bepergian keluar kota saja sejumlah persyaratan harus dipenuhi, mulai dari test swab, rapid test.

lebaran-2021


Bayangkan mudik lebaran nanti, jika tidak dikontrol sepenuhnya oleh pemerintah pasti pemudik akan membludak, sehingga menyebabkan kerumunan yang tidak kita inginkan yang pasti beresiko menjadi sarana penyebaran virus covid-19.

Budi dalam rapat kerja dengan komisi V DPR RI, ia mengatakan “Terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang,” ujarnya, Rabu (17/3).

Beliau menyebutkan bahwa syarat mudik lebaran harus diatur guna mengantisipasi jumlah pemudik. Ia juga memprediksi bahwa akan terjadi lonjakan pemudik lebaran tahun ini lantaran sebagian masyarakat sudah mendapatkan vaksin covid-19.

Budi mengatakan “Pasti akan terjadi lonjakan. Adanya program vaksinasi membuat masyarakat ingin bepergian. Selain itu disebabkan adanya PPnBM 0 persen dan penggunaan tes GeNose yang membuat orang lebih confident (percaya diri) bepergian. Demikian pula pengemudi yang menggunakan angkutan pribadi diperkirakan menurun dari 2019..

Berdasarkan paparan nya tersebut mudik lebaran 2021 bisa terlaksana dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat oleh masyarakat, mulai dari tempat keberangkatan, selama perjalanan, sampai di tempat kedatangan.

Pemerintah bakal melaksanakan tracing secara ketat terhadap masyarakat yg bepergian. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya lonjakan penumpang ataupun pemudik pada masa mudik lebaran tahun ini,

Selain itu, pemerintah juga tengah berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait agar memperketat syarat perjalanan, yaitu dengan mempersingkat masa berlaku alat screening (penyaringan) covid-19 seperti GeNose, rapid test, atau PCR Test. 

Selain mempersingkat masa berlaku alat screening, penerapan protokol kesehatan lainnya yang juga akan semakin diperketat seperti memakai masker, menjaga jarak, melakukan desinfeksi prasarana/sarana, pemberlakuan pembatasan penumpang dan pengaturan jadwal layanan.

Beliau menegaskan bahwa terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang.

Disisi lain, Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) mengatakan bahwa antisipasi mudik lebaran juga akan kita bahas dalam rapat koordinasi bersama Gugus Tugas Covid-19 hari ini (19/3).

Selain membahas persyaratan perjalanan di masa mudik tersebut, agenda lainnya juga membahas langkah-langkah yang dilakukan Kemenhub untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus baru covid-19 usai lebaran Idulfitri.

Ia menambahkan ,dari Gugus Tugas Covid-19 mengundang kita juga membahas terkait persyaratan perjalanan.

Ia juga berharap, rapat tersebut akan menghasilkan keputusan yang jelas terkait mudik lebaran. Jika perlu lakukan perubahan Surat Edaran, beliau menargetkan aturan turunannya akan selesai dalam satu pekan.

Budi Setiyadi menerangkan ,”Kalau ada perubahan surat edaran saya akan ubah segera. Target saya kalau ada perubahan enggak usah lama-lama, besok langsung bisa diubah. Di targetkan minggu ini sudah ada kepastian.”.

Apapun peraturan yang diturunkan pemerintah nantinya terkait mudik lebaran 2021. Tentu telah menimbang secara matang agar tidak ada lagi bertambahnya kasus baru. Semoga kita semua diberi kesehatan dan dapat merasakan ibadah di bulan ramadan dan menyambut lebaran 2021.

Close